Dampak Buruk Akselerasi dan Pengereman Mendadak pada Motor Matic

Berkendara motor matic memang praktis, tetapi akselerasi dan pengereman mendadak bisa merusak motor dan membahayakan keselamatan. Kebiasaan ini memberi beban ekstra pada komponen vital motor.

1. Kerusakan pada Sistem CVT Sistem CVT (Continuously Variable Transmission), yang terdiri dari v-belt, roller, dan puli, adalah jantung motor matic. Saat Anda menarik gas dan mengerem secara tiba-tiba, komponen ini bekerja sangat keras:

• V-belt cepat aus: Tarikan dan gesekan ekstrem membuat v-belt cepat getas, retak, bahkan putus. Jika putus di jalan, motor akan langsung mogok.
• Roller dan puli rusak: Roller bisa menjadi peyang dan puli aus tidak merata, menyebabkan getaran, akselerasi tidak responsif, dan suara mesin yang lebih kasar.

2. Beban Berlebih pada Rem Pengereman mendadak memaksa rem bekerja ekstra keras, mengakibatkan:

• Kampas rem cepat habis: Gesekan kuat secara tiba-tiba akan mengikis kampas rem lebih cepat dari normal, sehingga Anda harus sering menggantinya.
• Cakram atau tromol melengkung: Panas ekstrem bisa melengkungkan cakram atau tromol, membuat rem bergetar dan tidak efektif saat digunakan, sangat berbahaya.

3. Risiko Keselamatan Selain merusak motor, kebiasaan ini juga membahayakan:

• Kehilangan kendali: Akselerasi dan pengereman mendadak dapat menyebabkan ban belakang kehilangan traksi, terutama di jalan basah, dan bisa berujung kecelakaan.
• Pengereman terlambat: Mengandalkan rem mendadak dapat membuat Anda terlambat mengantisipasi situasi di depan, meningkatkan risiko tabrakan.

Untuk menjaga motor matic tetap prima dan aman, biasakan berkendara secara halus. Lakukan akselerasi dan pengereman secara bertahap dan stabil. Ini akan menghemat biaya perawatan dan memperpanjang umur komponen motor Anda.

Dapatkan tips lainnya seputar berkendara dari website resmi Surya Putra Motor, dealer dan bengkel resmi Yamaha Indonesia. Jangan lewatkan juga berbagai promo menariknya untuk pembelian unit motor Yamaha terbaru.