Busi atau spark-plug mungkin agak kurang familiar di telinga orang-orang pada umumnya. Bagaimana tidak, komponen yang satu ini cukup jarang menjadi biang kerok kerusakan motor keluaran terbaru mengingat sistem perapian motor teranyar sudah menggunakan sistem injeksi yang lebih ramah lingkungan, irit bahan bakar dan minim perawatan.

Kerusakan busi lebih sering dialami oleh kendaraan roda dua keluaran lama yang masih menggunakan karburator. Walaupun begitu, motor keluaran anyar mun masih ada kemungkinan mengalami kerusakan pada komponen ini, terutama ketika motor dipaksakan untuk menerjang banjir.

Meskipun cukup jarang rusak pada motor keluaran terbaru, tapi informasi singkat ini mungkin dapat menolong anda ketika motor tiba-tiba tidak bisa dinyalakan. Singkatnya, komponen ini memiliki fungsi meneruskan tegangan listrik menjadi percikan api yang akan membakar bahan bakar dan menjalankan mesin, tanpa komponen ini, pembakaran motor tidak akan terjadi.

Busi yang dalam keadaan baik akan memiliki warna abu atau merah bata pada ujung besinya. Warna ini menunjukan bila pembakaran di ruang mesin berjalan dengan maksimal. Sedangkan ketika warna ujungnya berubah menjadi hitam dan kotor, menunjukan bila adanya indikasi pembakaran kurang sempurna di dalam mesin, warna hitam tersebut adalah sisa karbon pembakaran bensin. Ketika mesin kotor, pembakaran tidak akan sempurna, servis besar perlu dilakukan.

Kondisi busi paling parah adalah ketika ujung busi hitam dan berlumur oli. Saat kondisi ini terjadi, biasanya akan muncul asap berlebih dari knalpot. Kondisi busi seperti ini menunjukan bila ada masalah yang terjadi pada piston.

Cara paling mudah untuk mengetahui kondisi busi adalah dengan melakukan servis rutin. Jadi tunggu apalagi? Segera kunjungi Yamaha Surya Putra Motor, dealer dan bengkel resmi motor Yamaha untuk mendapatkan servis maksimal dari mekanik berpengalaman.