Mengatasi Motor Matic Mogok Setelah Menerjang Banjir

Mengatasi Motor Matic Mogok Setelah Menerjang Banjir

Berkendara di musim hujan seringkali tidak terhindarkan dari genangan air atau bahkan banjir. Jika motor matic Anda mogok setelah menerjang banjir, jangan panik. Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya. Langkah-langkah ini bertujuan untuk mengeluarkan air dari sistem mesin agar tidak terjadi kerusakan lebih serius, seperti water hammer.

  1. Jangan Pernah Menyalakan Ulang Mesin

Ini adalah aturan paling penting. Setelah motor matic Anda mogok di tengah banjir, jangan sekali-kali mencoba menyalakan mesin kembali, baik dengan starter elektrik maupun kick starter. Menyalakan mesin saat ada air di ruang bakar dapat menyebabkan water hammer. Fenomena ini terjadi saat piston mencoba mengkompresi air yang tidak bisa dikompresi, sehingga menyebabkan piston dan stang piston bengkok atau bahkan patah.

  1. Segera Dorong Motor ke Tempat Kering

Setelah motor mogok, segera dorong motor Anda ke tempat yang lebih tinggi dan kering. Tujuannya adalah untuk menghindari air yang terus masuk ke dalam knalpot atau filter udara, serta untuk memudahkan proses perbaikan.

  1. Cek Oli Mesin

Di tempat yang kering, periksa kondisi oli mesin melalui dipstick. Cabut dipstick, bersihkan, lalu masukkan kembali dan cabut lagi. Lihat warna dan tekstur oli. Jika oli terlihat keruh atau berwarna seperti kopi susu, itu artinya air sudah bercampur dengan oli. Jangan gunakan motor, segera ganti oli mesin.

  1. Keringkan Filter Udara dan Saluran CVT

Filter udara yang basah akan menghambat aliran udara dan menyebabkan motor sulit hidup. Buka boks filter udara dan keringkan filter. Jika filter sudah terendam air, sebaiknya ganti dengan yang baru. Selain itu, buka juga boks CVT. Keringkan komponen CVT (v-belt, roller, puli) dari air yang mungkin masuk, karena air dapat menyebabkan v-belt slip dan motor tidak bisa berjalan. 

  1. Keringkan Busi dan Bersihkan Ruang Bakar

Buka busi dari kepalanya menggunakan kunci busi, Keringkan busi.

Dalam kondisi busi terbuka, coba putar kick starter beberapa kali secara perlahan untuk mengeluarkan air yang mungkin ada di ruang bakar. Anda akan melihat air menyembur keluar dari lubang busi.

Pasang kembali busi setelah dipastikan kering.

  1. Ganti Oli dan Periksa Komponen Lainnya

Setelah melakukan langkah-langkah di atas, sebaiknya segera bawa motor ke bengkel untuk penanganan lebih lanjut. Bengkel profesional akan memastikan tidak ada sisa air di dalam mesin dan mengganti oli mesin serta oli gardan yang mungkin sudah terkontaminasi air. Bengkel juga akan memeriksa komponen lain seperti kelistrikan, sistem pengereman, dan bearing roda untuk memastikan semuanya dalam kondisi baik.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda bisa mencegah kerusakan fatal pada mesin motor matic Anda dan memastikan motor kembali berfungsi normal setelah terkena banjir. Ingat, lebih baik mencegah daripada memperbaiki kerusakan besar yang membutuhkan biaya tinggi.

Dapatkan tips lainnya seputar berkendara dari website resmi Surya Putra Motor, dealer dan bengkel resmi Yamaha Indonesia. Jangan lewatkan juga berbagai promo menariknya untuk pembelian unit motor Yamaha terbaru.

Categories: BeritaTags: , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,